Akhirnya Ikhlas Meninggalkan Rumah Tahfizh Tabarak Dengan Penuh Haru

More articles

Malam itu tepat Selasa malam tanggal 2 Agustus 2022 Ikhlas hadir di tengah-tengah santri pondok Thafizh Tabarak dan juga hadir pimpinan pondok Thafizh Andri Saputra.

Setelah selesai belajar anak-anak berkumpul kembali, hal ini beda dengan hari-hari sebelumnya. Tidak seperti biasanya, malam ini terlihat wajah Ikhlas beda dari hari-hari sebelumnya, sepertinya ada sesuatu. Rupanya Ikhlas ingin pamit dan ingin menyampaikan kata-kata yang tidak diinginkan oleh Santri dan juga tidak di ingin didengar oleh santri. Tapi ini masanya telah tiba untuk diucapkan dan juga untuk dilaksanakan. “Walaupun berat rasanya untuk meninggalkan adik-adik tapi ini harus abang Ikhlas lakukan”, katanya.

Abang sangat sayang pada adik-adik, tidak ingin berpisah dan ingin tiap hari bersama adik-adik untuk mengajar adik-adik, tanda abang sayang, abang berusaha selalu bisa hadir bersama adik-adik setiap hari, abang bagi waktu sambil kuliah lewat zoom agar abang bisa ngajar adik-adik, sekalipun hujan abang berusaha bisa bersama adik-adik di pondok, itu tanda bukti abang sayang”.

Tapi sekarang tibalah saatnya abang untuk meninggalkan adik-adik karena tanggal 05 Agustus 2022 hari jumat abang harus berangkat ke Bogor bersama ayah abang tempat dimana abang harus menggapai cita-cita di sana. Dulu abang juga di Bogor tapi mondok sekarang abang kuliah dan tatap muka lagi di IPB, kemaren lebih satu tahun lewat zoom saja, abang mohon doanya semua dan Ikhlas juga ucapkan terima kasih pada ustadz Andri yang telah mendidik Ikhlas dan juga santri pertama di rumah Tahfiz Ustadz. Mohon doakan Ikhlas dan mohon maaf kalau ada selama ini yang tidak seharusnya Ikhlas kerjakan mohon dimaafkan karena namanya manusia tidak ada yang sempurna, dan juga telah menerima Ikhlas di Pondok ini sebagai Pembina Tahfiz di sini, doakan Ikhlas Insyaallah kalau Ikhlas libur ikhlas akan kembali ke pondok untuk membantu ustadz ngajar adik-adik di sini.

Baca Juga :  Ketua DPRD Agam Dr. Novi Irwan Dapat Sambutan Hangat di SD 20 Tarok Hilia Lamo

Pada adik-adik abang berpesan rajin-rajinlah belajar agama, rugi kita kalau lalai, kasihan kita ayah dan ibu, patuh-patuh lah sama ayah dan ibu antum itu pesan abang, kalau bisa tamat Sekolah Dasar lanjukan ke Pondok untuk menuntut ilmu.

Ustadz Andri Saputra menjelaskan siapa Muhammad Ikhlas pada santri, Ustadz Ikhlas dulunya termasuk santri pertama kami di rumah tahfiz, ketika itu pembinaan tahfiz di rumah orang tuanya, di Perumnas Talago jalan Kemuning 6. Tamat SD Ikhlas melanjut Mondok di kota Bogor selama 3 tahun, setelah kembali ke Lubuk Basung dan melanjutkan pendidikan ke SMA 2 Lubuk Basung.

“Semenjak kelas 1 SMA ustadz Ikhlas sudah kami jadikan pembina Tahfiz, lebih kurang sudah 4 tahun bersama santri kita di RTT.
Sekarang tiba masanya untuk berpisah demi menggapai cita-cita yang beliau impikan.

Baca Juga :  Hadir di Kab. Solok, Kafe dan Villa Kendi Bakal Manjakan Pengunjung

“Ustadz Ikhlas anak yang patuh dan rajin, orangnya tidak memilih teman,sekalipun santri RTT masih duduk di SD,tapi semua di ajak berteman,seperti membawa santri mandi-mandi ,main futsal Ikhlas tidak pernah mengatakan tidak, selalu bilang Insyaallah ustadz, begitu juga kabarnya di rumah ikhlas sangat patuh, disaat anak-anak sebaya ikhlas sudah punya hp ,ikhlas baru punya hp sudah duduk di kelas 2 SMA itupun uang hasil ngajar di Pondok RTT, bukan ayah atau ibuk tidak mau membelikan tapi ikhlas bilang tidak terlalu butuh, tapi setelah kelas 2 SMA baru sangat butuh HP baru ikhlas beli hp setelah minta izin persetujuan sama ayah dan ibunya.

Sekolah di SMA disaat orang pakai sepeda motor sendiri Ikhlas ditawarkan beli sepeda motor oleh ayah dan ibunya ikhlas bilang tidak usah kalau sekolahkan bisa bareng sama ibu atau ayah, kalau anak-anak ingin tahu apa saja tugas bang ikhlas di rumah setiap hari, apa saja yang dikerjakan di rumah dan bagaimana sehari-hari bang ikhlas bisa di tanya sama ayahnya bapak Hasneril atau ibunya kakak Sri Dismayanti, atau sama adiknya Ismail sekarang sedang di Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi Lubukbasung yang dulu pernah jadi santri di Pondok Tahfizh Tabarak.

Baca Juga :  Semangat Sang Ayah Membuat Kompol Jon Hendri Menjadi Pria “Hebat”

Harapan ustad pada anak-anak semua belajarlah dari kehidupan ustad Ikhlas, jadikanlah bang ikhlas sebagai motivasi atau semangat bagi anak-anak ustad,mudah-mudahan itu bisa tercapai itu pesan ustad buat anak-anak.

Selamat berjuang ustadz Ikhlas semoga Allah senantiasa melindungi dan memudahkan semua urusan. Dan terimakasih banyak kami ucapkan atas pengabdiannya semoga Allah membalas dengan pahala yang berlimpah. Amin ya Rabbal Alamin

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest