Jakarta ,Investigasi News– Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, memimpin rombongan pimpinan dewan dan para ketua fraksi, termasuk Ketua Fraksi Gerindra H. Suharto, S.E., M.B.A., untuk menyampaikan langsung tuntutan masyarakat Bengkulu ke Kantor Presiden dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Senin (8/9/2025).
Langkah itu menjadi tindak lanjut dari kesepakatan “parlemen jalanan” yang tercapai saat aksi damai mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat di Gedung DPRD Bengkulu pada 2 September lalu.
“Kami sudah berjanji kepada mahasiswa dan masyarakat, hari ini aspirasi itu resmi kami sampaikan. Besok kami akan bertolak ke DPR RI untuk tujuan yang sama,” kata Suharto.
Rombongan DPRD membawa sembilan tuntutan utama yang dirumuskan bersama mahasiswa dan elemen masyarakat.
Dokumen resmi beserta lampiran foto turut mereka serahkan kepada pihak pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Menurut Suharto, suara yang mereka bawa bukan sekadar aspirasi kelompok tertentu, melainkan hasil musyawarah bersama antara masyarakat, mahasiswa, dan wakil rakyat.
Karena itu, DPRD berharap pemerintah pusat segera menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kami ingin pemerintah mendengar suara Bengkulu. Aspirasi ini lahir dari keresahan bersama, dan tugas kami memastikan itu sampai ke pusat,” tegas Suharto.
Dengan langkah ini, DPRD Provinsi Bengkulu menegaskan posisinya sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintah pusat, sekaligus memperlihatkan komitmen nyata dalam mengawal kepentingan masyarakat daerah. (Yl)
