Bengkulu, investigasi.news – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilanjutkan di Kota Bengkulu usai libur panjang Idulfitri 1446 H. Pelaksanaan dimulai secara bertahap sejak Senin, 14 April 2025, dan kini telah menjangkau puluhan sekolah dasar dan menengah.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Kota Bengkulu menyampaikan bahwa sejumlah dapur telah kembali beroperasi.
“Alhamdulillah, program MBG sudah aktif kembali. Saat ini, beberapa dapur seperti di Singaran Pati, Ratu Agung I, dan Ratu Agung II sudah beroperasi,” ungkap Denny.
Diakatakan Denny, saat ini ada sekitar 10.000 siswa di hampir 40 sekolah telah menerima manfaat program yang bertujuan meningkatkan asupan gizi siswa tersebut. Namun, dengan jumlah total siswa yang mencapai puluhan ribu, distribusi makanan belum bisa menjangkau semua sekolah sekaligus.
“Kami meminta kesabaran dari orang tua siswa. Insya Allah, semua akan mendapatkan, tetapi secara bertahap. Di Kota Bengkulu terdapat lebih dari 65.000 siswa di tingkat TK, SD, dan SMP. Jika ditambah dengan SMA, totalnya hampir 80.000 peserta didik. Jadi, proses ini memerlukan waktu,” jelas Denny.
Untuk mendukung kelancaran distribusi makanan, Dinknas tengah menyiapkan infrastruktur tambahan berupa dapur terstandar. Saat ini baru tiga dapur yang aktif, dan akan segera disusul satu dapur baru di Kelurahan Kandang.
“Kami memerlukan sekitar 25 dapur. Saat ini, baru tiga yang beroperasi, dan kami berharap jumlahnya segera bertambah. Sekolah-sekolah akan menerima MBG secara bertahap karena perlu adanya standarisasi dapur. Dapur ini dapat dibangun oleh koperasi, perusahaan, atau UMKM,” tambahnya.