Bengkulu, investigasi.news – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dipastikan akan segera dibayarkan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, saat memimpin apel gabungan yang dihadiri seluruh jajaran Pemkot Bengkulu, Senin (03/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedy menegaskan komitmennya bersama Wakil Walikota Ronny untuk memastikan hak-hak ASN tidak mengalami kendala, dengan syarat kinerja yang baik dan loyalitas terhadap pimpinan tetap dijaga.
“Kalau keuangan kita stabil, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat, saya meminta BPKAD, pak Sekda membayar TPP tepat waktu. TPG juga sama, tapi kalau TPG ini ada transfer dari Pemerintah Pusat, tapi kalau ada telat dikit tolong jangan langsung heboh,” ujar Dedy.
Ia juga menepis anggapan bahwa Pemkot menunda pembayaran TPP dan TPG secara sengaja. Menurutnya, keterlambatan yang pernah terjadi di periode sebelumnya bukanlah sesuatu yang disengaja, melainkan akibat belum terpenuhinya PAD dan belum masuknya dana transfer dari pusat.
“Kalau periode lalu ada keterlambatan itu bukan disengaja. Tapi memang karena kondisi keuangan kita PAD-nya belum tercapai. Untuk itu saya minta pemahaman dari seluruh aparatur karena tidak ada niat sedikit pun pimpinan untuk menahan hak mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedy menginstruksikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera mengatur jadwal pembayaran TPP dan kewajiban lainnya, mengingat momen bulan Ramadan dan semakin dekatnya Hari Raya Idulfitri.
“BPKAD tolong atur keuangan kita, kapan pembayaran TPP, pembayaran pihak ketiga dan lainnya. Insya Allah ada kabar baik. Karena kita ini bulan Ramadan dan sekitar 27 hari lagi kita lebaran. Maka saya minta BPKAD dan juga pak Sekda untuk TPP Januari-Februari dirapel bulan Maret ini juga,” tambahnya.
Sebagai informasi, pembayaran TPP tahun 2025 sebelumnya tertunda karena menunggu verifikasi peraturan wali kota (perwal) dari Pemerintah Pusat. Dengan telah selesainya proses verifikasi, tidak ada lagi hambatan dalam pencairan TPP. Pemerintah Kota memastikan bahwa dalam waktu dekat, pada pekan pertama atau kedua bulan Maret, TPP ASN segera dibayarkan. (Ann)