Bengkulu, investigasi.news – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) telah berhasil menerbitkan 1.377 perizinan sepanjang tahun 2024 dengan memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Daerah Kito (Sippadek).
Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, menjelaskan bahwa aplikasi Sippadek merupakan solusi digital untuk mempermudah proses perizinan selain aplikasi nasional OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach).
“Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus izin tanpa harus datang langsung ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Tanbah Irsan, bahwa masyarakat dapat membuat akun dan mendaftar secara langsung melalui aplikasi, meskipun petugas juga siap memberikan bantuan bagi yang memerlukan panduan.
“Dengan adanya Sippadek, proses perizinan di Kota Bengkulu menjadi lebih cepat dan efisien,”tuturnya.
Dikatakannya, keberadaan aplikasi Sippadek dianggap sangat mendukung percepatan penanaman modal dan investasi yang berperan penting dalam menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“diharapkan dengan adanya aplikasi Sippadek dan OSS RBA, pelayanan publik dapat semakin efektif, mempermudah masyarakat, serta meningkatkan daya tarik investasi ke Kota Bengkulu,”ujarnya.
Irsan menegaskan bahwa capaian penerbitan perizinan yang tinggi ini menjadi bukti bahwa pelayanan di DPMPTSP semakin efisien, dan berdampak positif pada perkembangan ekonomi daerah. (Indah)