Dishub Kota Bengkulu Imbau Pedagang BBM Eceran Tertibkan Pertamini Sebelum Lebaran

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Keberadaan mesin digital Pertamini yang menjamur di Kota Bengkulu, khususnya di sepanjang Jalan Kelurahan Rawa Makmur, kini menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu. Dimana Mesin-mesin ini ditempatkan persis di pinggir jalan aspal dan melanggar aturan yang berlaku.

Meskipun sudah beberapa kali diberi peringatan, para pedagang BBM eceran tampaknya belum menunjukkan kepatuhan.

Menanggapi hal tersebut, Dishub mengambil langkah lebih tegas dengan memberikan tenggat waktu kepada pemilik Pertamini untuk segera memindahkan mesin mereka sebelum Hari Raya Idul Fitri.

“Untuk pemilik mesin pertamini yang menjual BBM, kita memang memberikan tenggat waktu sampai dengan lebaran. Nanti setelah lebaran kalau tidak juga dipindahkan, maka kita layangkan surat ke Satpol PP sebagai penegak perda. Bisa saja nanti dieksekusi apakah dibongkar oleh Satpol PP atau mereka bongkar sendiri. Sekarang kita beri waktu untuk mereka menggeser sendiri,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan.

Baca Juga :  Cegah DBD di Kota Bengkulu, Dinkes Tekankan Pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk

Hendri mengatakan, keberadaan mesin Pertamini yang terlalu dekat dengan jalan juga melanggar Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

“Diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas bahwa sempadan jalan itu 1,5 meter dari aspal terluar. Jadi tidak boleh ada aktivitas lain kecuali untuk trotoar,” jelas Hendri.

Ia menyebutkan, keberadaan Pertamini juga ditemukan tidak hanya di Rawa Makmur saja tetapi di beberapa lokasi lain di Bengkulu. Namun, Dishub saat ini memprioritaskan penertiban di daerah Rawa Makmur karena jumlahnya yang paling banyak.

“Banyak sih sebetulnya tetapi kemarin yang menjadi lokus dan fokus kita utamanya di sepanjang Rawa Makmur dulu kita peringatkan karena di sana yang paling banyak. Nanti kita juga akan datangi dan peringatkan pedagang pertamini yang lainnya,” pungkas Hendri. (Ann)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest