Bengkulu tengah, investigasi.news – Kepala Desa Kota Titik, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah, Muslim, membantah tudingan terkait dugaan monopoli pemanfaatan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 yang mencuat melalui video rapat pemerintah desa yang beredar.
Muslim menegaskan bahwa tuduhan tidak melibatkan perangkat desa dan masyarakat adalah tidak benar. Menurutnya, pemasangan jaringan komunikasi desa (WiFi) dilakukan secara mendesak karena kondisi desa yang blank spot dan sangat membutuhkan akses komunikasi.
“Pemasangan WiFi dilakukan dalam kondisi mendesak karena sifatnya urgent. karena kondisi desa blank spot komunikasi, jadi harus segera dipasang demi kepentingan masyarakat,” ujar Muslim.
Terkait belum dilaksanakannya kegiatan titik nol, Muslim menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak diabaikan. Pelaksanaannya direncanakan bersamaan dengan musyawarah desa untuk pembentukan koperasi desa.
“Jadi bukan berarti tidak melibatkan masyarakat. Titik 0 belum dilaksanakan, namun akan digelar bersamaan dengan musyawarah pembentukan koperasi desa, sehingga semua proses tetap transparan dan partisipatif,” tegasnya. (Andika)