Bengkulu Tengah, Investigas News-Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan dunia pendidikan dan budaya literasi. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini ditandai dengan peresmian Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah yang berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan Lomba Literasi tingkat pelajar se-Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (17/6/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kehadiran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat serta ruang terbuka yang mendorong tumbuhnya minat baca masyarakat, khususnya generasi muda.
“Perpustakaan bukan lagi sekadar tempat menyimpan buku, tetapi kini bertransformasi menjadi ruang terbuka yang inklusif, tempat masyarakat dari berbagai usia dapat belajar, berdiskusi, dan mengembangkan potensi. Kami berharap, dengan adanya gedung baru ini, semangat literasi di Bengkulu Tengah semakin meningkat,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sardi, yang dalam sambutannya mengapresiasi langkah cepat dan progresif Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam mengembangkan infrastruktur layanan literasi. Menurutnya, pembangunan gedung perpustakaan daerah ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pendidikan dan literasi mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Selain itu, hadir pula Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Dr. S. Damarini Rachmat, S.KM., M.PH. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan terdekat dalam menanamkan budaya membaca sejak dini. Ia menyatakan bahwa peran orang tua, guru, dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menciptakan ekosistem literasi yang sehat.
“Literasi adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang cerdas dan kritis. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak kita mencintai buku dan gemar membaca,” jelas Bunda Literasi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembukaan Lomba Literasi tingkat pelajar se-Kabupaten Bengkulu Tengah. Lomba ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP hingga SMA. Para peserta berkompetisi dalam berbagai cabang, seperti membaca puisi, menulis esai, mendongeng, dan membaca berita.
Ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa tujuan utama dari lomba ini bukan semata-mata mencari pemenang, tetapi mendorong pelajar untuk mengekspresikan gagasan, meningkatkan kemampuan berbahasa, serta menanamkan kecintaan terhadap dunia literasi sejak usia dini.
“Melalui kompetisi ini, kami ingin menumbuhkan kebanggaan di kalangan pelajar terhadap kemampuan literasi mereka. Ini bagian dari upaya kami menciptakan generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, sejumlah stand pameran buku dan layanan literasi digital juga turut meramaikan kegiatan, memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat transformasi layanan perpustakaan modern. Layanan digital seperti e-book, katalog online, dan perpustakaan berbasis komunitas menjadi bagian dari inovasi yang terus dikembangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan pelajar, guru, dan tokoh masyarakat yang hadir. Mereka menyambut baik inisiatif Pemkab Bengkulu Tengah dalam memberikan ruang kreatif dan edukatif bagi generasi muda.
Dengan peresmian Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah dan suksesnya Lomba Literasi, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap dapat terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan budaya baca dan literasi yang merata di seluruh wilayah.
Acara ini diakhiri dengan peninjauan langsung fasilitas gedung perpustakaan oleh Bupati dan tamu undangan, disambut antusias oleh para pelajar yang mengikuti lomba. Pemerintah daerah berjanji akan terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung literasi demi menciptakan masyarakat yang cerdas, informatif, dan berdaya saing.
