Bengkulu, investigasi.news – Dalam menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menaruh perhatian besar pada kesiapsiagaan fasilitas kesehatan (Faskes) diwilayah tersebut untuk dapat bersiaga selama Nataru berlangsung.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, menyebutkan pentingnya pelayanan kesehatan yang maksimal guna mengantisipasi berbagai potensi risiko selama periode liburan panjang ini.
“Saya menghimbau kepada rumah sakit negeri, swasta, dan puskesmas agar kiranya untuk tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan tenaga pendukung administrasi lainnya agar diatur sedemikian rupa dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak terjadi kekosongan,” ujar Sumardi.
Instruksi ini disampaikan menyusul insiden penolakan pasien kecelakaan lalu lintas oleh dua rumah sakit di Bengkulu beberapa waktu lalu. Menurut Sumardi, kejadian seperti ini harus menjadi pembelajaran penting untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap prima, terutama di saat mobilitas masyarakat meningkat seperti pada libur Nataru.
“Karena sakit, bala, dan bencana itu tidak bisa diprediksi. Sehingga ketika dia sakit dan ketika dia terjadi musibah, setidak-tidaknya harus mendapatkan pertolongan pertama dari pihak Puskesmas, Rumah Sakit negeri maupun swasta, dan jangan sampai ada istilah penolakan atau miss komunikasi,” katanya.
Lebih lanjut, Sumardi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perayaan dan perjalanan liburan. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan saat bepergian, terutama untuk menghindari potensi kecelakaan atau gangguan kesehatan.
“Jaga selalu kesehatan dan senantiasa waspada saat bepergian untuk liburan,” tutupnya.
Penulis : Annisa Putri Khafifa