Perputaran Uang Gerakan Pangan Murah Capai Rp.30 juta

More articles

Bengkulu, Investigasi.news –  Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Desember 2024, berhasil meredam kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025.

Koordinator GPM, Endang Supratman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan harga terjangkau, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal.

“Selama tiga hari, estimasi perputaran uang dari kegiatan ini mencapai Rp 30 juta,” kata Endang.

Bertempat di halaman parkir Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Jalan Basuki Rahmat, kegiatan ini menghadirkan berbagai vendor, termasuk Bulog, Indofood, Ayam Meka, dan Roda Mas. Beragam bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging ayam dijual dengan harga lebih murah dibandingkan pasaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Arwan Tantawi, memastikan ketersediaan stok bahan pangan aman hingga awal 2025.

“Kami telah melakukan pemantauan langsung dan memastikan pasokan beras, minyak, dan bahan pokok lainnya cukup,” ujarnya.

Masyarakat Bengkulu menyambut antusias kegiatan ini karena membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang perayaan. Selain itu, GPM juga dinilai efektif menjaga stabilitas harga di pasar tradisional dan mendukung daya beli masyarakat.

Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan GPM dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai salah satu strategi pemerintah daerah dalam memastikan ketahanan pangan serta mendukung ekonomi rakyat, khususnya di momen-momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga :  Pemprov Bengkulu Siapkan Rp15 Miliar untuk Optimalisasi Penyelenggaraan Haji 2025

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest