Bengkulu, investigasi.news – Setelah dilanda badai dan ombak tinggi yang melanda Pantai Zakat selama sebulan belakangan, Pantai Zakat di Bengkulu kini mulai mendapatkan kembali perhatian dari pengunjung.
Momen liburan ini dimanfaatkan banyak orang untuk menikmati keindahan pantai yang sempat sepi akibat cuaca buruk.
Reni, seorang pedagang yang telah berjualan di Pantai Zakat selama 15 tahun, mengungkapkan bahwa kondisi badai membuatnya dan para pedagang lainnya terpaksa menutup lapak mereka.
“Karena angin kencang badai, kami tidak bisa jualan lebih kurang satu bulan. Tempat jualan dan tempat pembilasan hancur, dan pengunjung pun tidak mau datang karena angin kencang dan ombaknya tinggi,” ujar Reni.
Namun, Reni bersyukur karena saat ini kondisi pantai mulai pulih mulai dari hari Minggu (22/12/2024) dan pengunjung mulai berdatangan untuk berwisata ke Pantai Zakat.
“Alhamdulillah, kondisi pantai saat ini sudah mulai membaik lagi sejak hari minggu kemarin, dan kebetulan lagi liburan, pengunjung mulai ramai untuk bermain di pantai lagi,” kata Reni.
Salah satu pengunjung, Abdi, yang datang dari Lubuk Linggau, mengungkapkan antusiasmenya untuk berlibur ke Pantai bersama keluarga.
“Sebelumnya saya memang sering kesini untuk bermain pantai bersama keluarga. Mumpung cuacanya lagi bagus, jadi disempatkan main pantai,” tuturnya.
Dengan semakin banyaknya pengunjung, harapan untuk kebangkitan ekonomi di kawasan Pantai Zakat juga mulai terlihat. Para pedagang kembali bersemangat menyambut setiap pengunjung yang datang, menawarkan berbagai kuliner dan kenangan tak terlupakan di pesisir pantai.
Penulis : Intan Putri Aqilah
