Laju Kehilangan Hutan Bengkulu Turun Drastis di Tahun 2024

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Provinsi Bengkulu mencatat keberhasilan signifikan dalam upaya menahan laju kehilangan hutan. Pada tahun 2024, kehilangan hutan di provinsi ini hanya mencapai 1.155 hektare, jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 8.306 hektare. Hal ini menunjukkan adanya penurunan laju deforestasi sebesar 86 persen dibandingkan periode 2022-2023.

Rudi Syaf, Manajer Program Komunikasi dan Informasi Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, menyampaikan bahwa perubahan tutupan kawasan hutan di Bengkulu terus dipantau menggunakan citra satelit.

“Capaian ini menunjukkan peningkatan kesadaran berbagai elemen masyarakat terhadap pentingnya menjaga tutupan hutan Bengkulu,” ujar Rudi.

Data mencatat bahwa tutupan hutan Bengkulu pada 2022 mencapai 653.422 hektare. Jumlah ini turun menjadi 645.116 hektare pada 2023, dan pada 2024 berada di angka 643.961 hektare. Meski masih terjadi penurunan, tingkat kehilangan hutan berhasil ditekan secara signifikan.

Baca Juga :  Harga Cabai Merah di Bengkulu Tembus Rp60 Ribu per Kilogram Awal Tahun 2025

Salah satu contoh nyata partisipasi masyarakat terlihat di wilayah Air Tenam, di mana masyarakat setempat berkomitmen untuk memulihkan hutan dengan menanam 9.829 bibit pohon pada lahan seluas 39,3 hektare.

Keberhasilan ini tidak hanya didukung oleh kesadaran masyarakat, tetapi juga melalui perlindungan dan pemulihan kawasan hutan, baik di Area Peruntukan Lain (APL), Hutan Lindung (HL), Taman Nasional (TN), Cagar Alam (CA), maupun Taman Buru (TB). Di sisi lain, tutupan hutan yang berkurang tercatat terjadi pada kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Produksi (HP), dan Taman Wisata Alam (TWA).

“Pencapaian ini adalah hasil kerja bersama, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga organisasi konservasi. Namun, tantangan ke depan tetap besar, terutama di kawasan-kawasan yang masih rentan terhadap alih fungsi lahan,” pungkas Rudi.

Baca Juga :  Pertunjukan Barongsai PSMTI Kembali Meriahkan Tahun Baru Imlek Setelah Dua Tahun Vakum

Penulis : Intan Putri Aqilah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest