Bengkulu, investigasi.news – Jelang perayaan Tahun Baru 2024-2025, harga jagung di Pasar Minggu Kota Bengkulu masih berada pada kisaran harga normal, yakni sekitar 8 ribu rupiah per kilogram. Namun, penjual jagung setempat, Rikar Sinaga, menyampaikan bahwa dinamika pasokan dan permintaan kemungkinan akan memengaruhi harga dalam waktu dekat.
“Stok jagung saat ini kami sediakan sekitar 180 kilogram per hari. Namun, untuk persiapan tahun baru, kesediaan jagung belum dapat dipastikan. Kami belum mendapatkan informasi yang jelas dari petani di Curup, karena tidak semua petani berhasil panen,” ujar Rikar.
Rikar menjelaskan bahwa jika minat pembeli dari luar kota sedikit, dampaknya bisa membuat ‘banjir’ jagung di Bengkulu. Dan kemungkinan harga jagung juga akan meningkat saat malam tahun baru.
“Jagung di Bengkulu bisa mengalami ‘banjir’ jika sedikit peminat dari luar daerah. Untuk harga, kami perkirakan harga jagung menjelang malam tahun baru bisa naik menjadi antara 10 hingga 12 ribu rupiah,” tambahnya.
Para konsumen pun diimbau untuk mempersiapkan kebutuhan jagung mereka secepatnya, mengingat prediksi kenaikan harga tersebut. Di tengah ketidakpastian pasokan, masyarakat diharapkan tetap memperhatikan perkembangan harga dan ketersediaan jagung di pasar.
Dengan segala potensi perubahan yang bisa terjadi, Rikar tetap optimis bahwa tradisi merayakan tahun baru dengan jagung sebagai salah satu bahan pangan pokok tetap akan berlangsung di Kota Bengkulu.
“Kami akan berusaha untuk memenuhi permintaan dan membantu masyarakat menikmati momen tahun baru dengan baik,” tutup Rikar.
Penulis : Intan Putri Aqilah