BINTUHAN – Kabupaten Kaur memperingati hari jadinya yang ke-22 dengan menggelar upacara bendera di Lapangan Merdeka, Jumat (23/5/2025).
Kegiatan tersebut menjadi titik penting dalam rangka merekatkan kembali semangat kebersamaan antarwarga dan aparatur pemerintahan.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajakan membangun daerah secara kolektif. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa bergantung sepenuhnya pada pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat di segala sektor.
“Usia 22 tahun bukan lagi masa merangkak, melainkan fase untuk berlari. Untuk itu, sinergi antarpihak mutlak dibutuhkan agar Kaur terus tumbuh menjadi kabupaten yang maju dan mandiri,” kata Gusril di hadapan peserta upacara yang terdiri dari pejabat, tokoh masyarakat, dan pelajar.
Acara berlangsung dalam suasana penuh hormat, dengan kehadiran unsur pimpinan daerah seperti Wakil Bupati Abdul Hamid, unsur TNI-Polri, DPRD Kaur, hingga kepala kecamatan dan desa dari berbagai penjuru wilayah.
Peringatan ulang tahun kali ini mengangkat semangat gotong royong sebagai pondasi utama percepatan pembangunan. Sekretaris Daerah Kaur, Ersan Syahfiri, sebelumnya telah mengoordinasikan rangkaian kegiatan perayaan melalui sejumlah rapat teknis agar pelaksanaannya berjalan efektif dan tertib.
Tidak hanya menjadi ajang seremonial, HUT ke-22 ini juga ditujukan untuk mengevaluasi capaian daerah selama dua dekade lebih dan menetapkan arah kebijakan ke depan yang lebih progresif dan berpihak pada kebutuhan rakyat.
Melalui peringatan ini, pemerintah daerah berharap bisa menanamkan kesadaran kolektif bahwa masa depan Kaur terletak di tangan semua pihak dari pejabat pemerintahan hingga masyarakat biasa.