Bengkulu, investigasi.news – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu akan menyiapkan 150 orang untuk mengikuti program magang ke Jepang tahun 2025.
Kepala Disnakertrans Bengkulu, Dr. H. Syarifudin M.Si, menjelaskan bahwa meski kuota pendaftarannya minimal 190 orang, hanya 150 yang akan diberangkatkan. Proses seleksi akan sangat ketat untuk memastikan yang terbaik yang dikirim.
“Program ini langsung dipantau oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan kuota 150 orang untuk provinsi Bengkulu,”ujarnya.
Dikatakannya, program ini diperuntukkan bagi pemuda-pemudi Bengkulu dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA atau sederajat, usia 18-26 tahun, serta memiliki sertifikat keterampilan dan berdomisili di Bengkulu minimal dua tahun.
“Pendaftaran akan dibuka setelah Hari Raya Idul Fitri 2025 dengan persyaratan yang cukup ketat, selain tes fisik dan kesehatan, peserta juga harus lulus uji keterampilan teknis, pengetahuan, dan kedisiplinan,” jelas Syarifudin.
Tambahnya, peserta juga diwajibkan melengkapi dokumen administrasi seperti surat keterangan sehat dan surat izin orang tua. Syarifudin menyarankan calon peserta untuk mengikuti pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), terutama untuk penguasaan bahasa Jepang dan pemahaman budaya kerja di Jepang.
“Tahun lalu peserta yang mengikuti pelatihan di LPK memiliki peluang lebih besar lolos seleksi. Pelatihan ini akan mempersiapkan mereka secara teknis dan mental,”terangnya.
Syarifudin mengimbau calon peserta untuk segera mempersiapkan diri dengan melengkapi dokumen dan mengikuti pelatihan. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di Disnakertrans Provinsi Bengkulu atau melalui website resmi dinas.
“Semoga lebih banyak pemuda Bengkulu yang berhasil lolos dan membawa pengalaman berharga dari Jepang,” tutupnya. (Indah)