Bengkulu, investigasi.news – Walikota Bengkulu terpilih, Dedy Wahyudi, memberikan tanggapannya terkait pencabutan gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan calon Dedy Ermansyah-Nuragiyanti. Keputusan tersebut menandai berakhirnya sengketa pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, yang sebelumnya diklaim oleh pasangan tersebut penuh dengan ketidakadilan.
Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses demokrasi, termasuk kepada pasangan Dedy Ermansyah-Nuragiyanti.
“Perjuangan yang telah dilakukan oleh saudara kami Dedy Ermansyah dan Agy (Nuragiyanti) patut dihargai. Kita semua adalah bagian dari masyarakat Bengkulu, dan saya percaya bahwa kerja sama harus menjadi prioritas kita ke depan,” ujar Dedy pada Rabu (5/2/2025).
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan seluruh pasangan calon sangat penting untuk membangun Kota Bengkulu ke arah yang lebih baik.
“Selain itu, dukungan dari semua calon adalah bentuk demokrasi yang sehat. Kolaborasi dengan semua pihak sangat penting untuk mengadopsi ide-ide baik demi kemajuan Kota Bengkulu,” tambahnya.
Sebelumnya, pasangan Dedy Ermansyah-Nuragiyanti mengajukan gugatan ke MK karena merasa ada ketidakadilan dalam proses pemilihan. Namun, setelah melalui proses persidangan, gugatan tersebut akhirnya dicabut oleh pihak pengacara mereka. Keputusan ini dinilai sebagai langkah positif dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di Bengkulu.
Dedy Wahyudi berharap bahwa setelah proses ini, semua pihak dapat bersatu dan bekerja sama untuk kemajuan daerah.
“Keputusan MK untuk mencabut gugatan ini menandai langkah positif dalam proses pemilihan. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi antar pasangan calon, diharapkan Kota Bengkulu dapat berkembang menjadi tempat yang lebih nyaman dan maju bagi masyarakat,” kata Dedy.
Dengan berakhirnya sengketa ini, Dedy Wahyudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Bengkulu yang lebih baik, menjadikan kebersamaan dan persatuan sebagai modal utama dalam membangun kota. (Intan)