Bengkulu, Investigasi.News– Siap menjadi saksi sejarah? Bengkulu baru saja mencetak prestasi gemilang sebagai provinsi pertama di Pulau Sumatra yang menggebrak dengan penyelenggaraan Local Media Summit! Forum kolaboratif inovatif ini hadir untuk memperkuat ekosistem media lokal dan komunitas kreatif digital di tengah derasnya arus informasi.
Mengusung tema “Media Lokal Naik Kelas: Mendorong Ekonomi dan Keterbukaan Informasi”, acara akbar ini akan berlangsung pada 12–13 November 2025 di Kota Bengkulu. Local Media Summit menjadi panggung penting bagi media komunitas, jurnalis independen, serta nano influencer untuk saling berjejaring, meningkatkan kapasitas, dan berinovasi.
Inisiasi penyelenggaraan summit ini datang dari empat media lokal terkemuka: ANTARA Bengkulu, Tribun Bengkulu, Bengkulu News, dan Bincang Perempuan. Langkah ini merupakan respons proaktif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh media kecil dan kreator digital di era disrupsi informasi.
Betty Herlina, Founder dan Pemimpin Redaksi Bincang Perempuan, sekaligus salah satu penggagas acara, menekankan pentingnya media lokal untuk terus berkembang secara etis dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa media lokal tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang. Bengkulu memulai inisiatif ini karena kami percaya bahwa kekuatan cerita lokal dapat menggerakkan perubahan,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Alwin Farero, pemimpin redaksi Bengkulu News, menyoroti peran krusial media lokal dalam meningkatkan literasi publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Summit ini menjadi ruang belajar dan membangun jaringan yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku media lokal,” jelas Alwin.
Rangkaian acara Local Media Summit mencakup berbagai kegiatan menarik, antara lain:
– Talkshow inspiratif bersama jurnalis nasional dan kreator konten lokal.
– Workshop intensif mengenai strategi media sosial dan storytelling yang berdampak.
– Diskusi mendalam mengenai kebijakan keterbukaan informasi dan etika digital.
Fokus utama dari summit ini adalah penguatan kapasitas media lokal, mendorong kolaborasi lintas sektor, serta memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi nano influencer agar terhindar dari eksploitasi digital.
Dengan menjadi pionir di Sumatra, Bengkulu membuka jalan bagi provinsi-provinsi lain untuk menyelenggarakan forum serupa. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekosistem media yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak sosial yang signifikan.
Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk:
– Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu
– Internasional Media Support (IMS)
– Local Media Community
– Bank Bengkulu
– Bank Raya
– Bank Syariah Indonesia (BSI)
– PT. Tenaga Listrik Bengkulu
– Pertamina
– Beauty/Erse
(***)

                                    





