Sungai Pua, bengkulu.investigasi.news – Kemeriahan pawai Khatam Al-Qur’an XIX Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Masjid Raya Limo Kampuang, Nagari Sungai Pua, terasa kian istimewa pada Minggu (15/9) dengan kehadiran Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, yang secara langsung melepas arak-arakan anak-anak peserta Khatam.
Dengan penuh semangat, Andri Warman menggunting pita sebagai tanda dimulainya pawai, diikuti oleh 32 anak yang telah menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an. Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan anak-anak nagari yang mengenakan pakaian adat serta iringan tambua tansa yang membahana, menghidupkan suasana tradisi nan sakral ini.
Dalam sambutannya, Bupati Agam mengungkapkan kebanggaannya kepada para orang tua yang anak-anaknya berhasil menyelesaikan Khatam Al-Qur’an. “Ini adalah momen kebanggaan bagi keluarga, sebuah pencapaian besar bagi anak-anak yang telah menuntaskan bacaan Al-Qur’an,” ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada anak-anak yang dikhatam agar terus memperdalam ilmu Al-Qur’an dan tidak berhenti hanya pada khatam saja. “Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan kalian untuk semakin mendalami Al-Qur’an. Saat ini, khatam Al-Qur’an juga menjadi syarat penting untuk melanjutkan pendidikan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Andri Warman berharap tradisi Khatam Al-Qur’an ini terus dilestarikan dan menjadi agenda rutin yang dapat mencetak generasi penerus berakhlak mulia dan hafidz Qur’an. Tidak ketinggalan, Bupati juga memberikan penghargaan berupa uang tunai bagi anak-anak yang berprestasi, yaitu juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta, dan juara III Rp 500 ribu.
Dengan pesan moral yang kuat dan semangat melestarikan tradisi, kegiatan Khatam Al-Qur’an di Sungai Pua ini menjadi cerminan harmoni antara pendidikan agama dan kearifan lokal yang patut dibanggakan.
Daji