Bupati Rusma Yul Anwar Harapkan Pasar Punggasan Bisa Tingkatkan Ekonomi

More articles

Pesisir Selatan, Investigasi.news – Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meminta pembangunan Pasar Punggasan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Untuk itu marilah kita secara bersama-sama untuk menjaga dan memelihara pasar ini dengan baik,” kata dia saat meresmikan Pasar Punggasan di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (3/8).

Pada peresmian itu selain Bupati, dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Mimi Riarty Zainul, Asisten II Yoski Wandri, Kepala Dinas Satpol PP Dailipal, Kepala Dinas Perkimtam Mukridal, Kepala Dinas BPBD Doni Gusrizal, dan tokoh masyarakat lainya.

Kabupaten Pesisir Selatan miliki pasar tradisional berjumlah 50 unit pasar yang terdiri dari 11 unit pasar kabupaten, 9 unit pasar serikat dan 30 unit pasar Nagari.

Baca Juga :  Jemput Aspirasi, Anggota DPRD Sawahlunto Dasrial Ery Reses ke Dapil Barangin

Rusma mengatakan bahwa pasar tersebut bukan hanya sebagai pusat ekonomi, akan tetapi juga menjadi pusat informasi dan interaksi masyarakat. Maka dari itu para pedagang maupun masyarakat perlu menjaga sarana dan prasarjana pasar Punggasan tersebut.

Kemudian pasar Punggasan ini harus tetap dijaga kebersihan dan kenyamananya. Karena itu merupakan pusat perekonomian masyarakat.

“Pasar juga sebagai pusat interaksi pada masyarakat sehingga perkembangan – perkembangan kedepan informasi tentang apapun berguna nantinya,”ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Mimi Riarty Zainul mengatakan, Pasar Punggasan adalah Pasar Rakyat, dibangun dengan anggaran Rp 4 miliar bersumber dari APBN. Diharapkan pasar ini menjadi pusat perekonomian masyarakat.

Dikatakan Pasar Punggasan ini mulai dibangun sejak tahun 2019. Ke depan fungsi pasar akan terus dimaksimalkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Eksploitasi Anak Buah Kapal: Human Trafficking, Perbudakan dan Pelecehan Seksual

Ia mengakui bahwa tantangan pasar sekarang banyaknya dalam kondisi sepi. Hal itu disebabkan karena terjadinya Covid – 19, apalagi ditambah dengan adanya perdagangan online yang terus berkembang saat ini. Dan pihaknya meminta menjadi aktivitas masyarakat dalam perekonomian.

“Kami juga berharap agar pedagang dan masyarakat Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti memanfaatkan pasar rakyat ini secara maksimal, sekaligus memelihara kebersihan dan keamanan. Dan betul – betul dioperasikan serta pemeliharaan betul betul dijaga oleh penghuni toko,”tutupnya. Mc

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest