Sawahlunto, bengkulu.investigasi.news – Pedagang daging sapi Pasar mengeluhkan kenaikan harga daging sapi, “Daging sapi dari Rumah Potong Hewan itu yang naik, dari pemasoknya sendir begitu. Bagaimana caranya kita menjual dengan harga tahun 2021 Rp. 120 ribu per kilogramnya. Kalau untuk sekarang tahun ini Rp. 130 ribu per kilogramnya. Cuma naik Rp. 10 ribu tapi tetap aja minat pembeli agak menurun sekarang, agak sepi”, katanya mengeluh.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Sawahlunto Heni Purwaningsih, Rabu (9/3), kenaikan harga daging sapi tersebut dipengaruhi berbagai faktor. “Untuk kenaikan harga daging sapi ini dipengaruhi oleh naiknya harga sapi itu sendiri. Disinggung terkait memasuki bulan Ramadhan pada bulan April ini, dijelaskanya juga kenaikan harga sapi dipengaruhi oleh hukum pasar. “Iya kalau ini juga hukum pasar karena permintaan meningkat harga jadi naik,” jelasnya.
Harga sapi bakalan untuk penggemukan cenderung naik juga dan sapi siap potong juga naik harga nya. Kalau sapi potong ekspor – impor, harganya sudah dari perusahaannya naik”, ungkapnya.
Kepala Dinas Koperindag Mukhsis mengatakan bahwa pada tahun 2022 harga daging sapi Rp. 130 ribu untuk pasar Sawahlunto, sedangkan untuk pasar Talawi Rp. 140 ribu dari data-data pada tsnggal 16 sampai 23 Februari 2022.
Hamzah