Polda Papua Salurkan 165 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah di Tiga Provinsi

More articles

Jayapura, Investigasi.News– Kepolisian Daerah (Polda) Papua melaksanakan Gerakan Pangan Murah dengan menyalurkan 165 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Provinsi Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

 

Pelepasan pendistribusian dilakukan oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. FAIZAL RAMADHANI, S.Sos., S.I.K., M.H. di Mapolda Papua, Kamis (6/11), dihadiri oleh Irwasda Polda Papua, DirReskrimsus Polda Papua, Kabid Humas Polda Papua, Kakanwil Bulog Papua, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Provinsi Papua, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Papua, Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Papua, Kapolresta Jayapura, Kapolres Jayapura, Kapolres Sarmi, dan Kapolres Keerom.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga terjangkau bagi masyarakat di tiga provinsi menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.

Baca Juga :  Wakapolri Komjen Agus Andrianto Perbaharui Data LHKPN

 

Distribusi beras SPHP dibagi sebagai berikut:

 

– Provinsi Papua: 95 ton (20 ton melalui Ditreskrimsus Polda Papua dan sisanya melalui delapan Polres, termasuk Polresta Jayapura Kota, Polres Jayapura, Polres Keerom, Polres Sarmi, Polres Biak Numfor, Polres Supiori, Polres Waropen, dan Polres Kepulauan Yapen).

– Provinsi Papua Selatan: 40 ton (masing-masing 10 ton melalui Polres Merauke, Polres Boven Digoel, Polres Asmat, dan Polres Mappi).

– Provinsi Papua Pegunungan: 30 ton (masing-masing 10 ton melalui Polres Jayawijaya, Polres Mamberamo Tengah, dan Polres Lanny Jaya).

 

Dirkrimsus Polda Papua Kombes Pol I Gde Era Adhinata, S.I.K., menyatakan bahwa gerakan ini adalah langkah strategis Polri bersama Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga beras dan meringankan beban masyarakat.

Baca Juga :  Sering Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Strategi Polda Jateng Amankan Gelaran Piala Dunia FIFA U-17 di Surakarta

 

“Kami tidak hanya menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga menjamin ketahanan pangan masyarakat. Diharapkan fluktuasi harga beras dapat terkendali dan kebutuhan warga tetap terpenuhi,” ujarnya.

 

Harga eceran tertinggi beras SPHP di Papua adalah Rp 13.500/kg, dan dijual dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp 67.500.

 

Kombes Pol I Gde Era Adhinata menambahkan, sesuai Keputusan Kapolri Nomor : KEP/ 1296/VII/2025, tanggal 27 Agustus 2025, target penyaluran beras SPHP untuk Polda Papua adalah 2.507.029 kg (2.508 ton). Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan penjualan beras SPHP di atas HET kepada Satgas Pangan Polda Papua atau Polres jajaran.

 

Polda Papua berharap distribusi beras ini dapat memperkuat ketersediaan stok pangan dan mencegah potensi kelangkaan menjelang akhir tahun, serta menjaga stabilitas harga pangan di tengah masyarakat.(***)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest